Jum'at 05 Mei 2024 #Core NDC #
Inti hari ini firmannya sangat meneguhkan hati saya, dimana kita semua pasti pernah merasa kecewa terhadap seseorang, kita pernah menaruh harapan pada teman, sahabat, serta orang tua.
Di umur saya yang sudah 29 tahun saya merasa belum pernah kecewa yang begitu mendalam, yang benar – benar saya ingat, tapi saya pernah kecewa terhadap Tuhan.
Tuhan pernah mengambil seseorang yang sangat penting dalam hidup saya, kehilangan ayah sebuah tragedi yang sangat mengerikan yang membuat saya trauma, kepedihan yang begitu mendalam, yang membuat hati saya begitu sakit.
Tapi saya melihat begitu banyak perubahan yang saya alami, selama saya tetap percaya kepada-Nya. Ia tetap pelihara kami sekeluarga, banyak berkat Tuhan yang saya alami, banyak hal yang harus saya urus dalam hal pembayaran motor, pembayaran Listrik, pln, dan hal lainnya.
Tapi entah kenapa beberapa hari ini hati saya gundah, saya merasa kecewa pada salah satu teman core, saya merasa banyak hal ia menyindir saya, saya menemukan banyak kejanggalan,
1. Saya tidak menyudahi telepon pada waktu itu, yang ia sebutkan hampir satu jam kami menelpon, kalau tidak berhentikan mungkin bisa lebih lama lagi. Ia menyebutkan dalam keramaian.
(Saya merasa malu, saya takutnya orang berpikir memang saya tidak mau berhenti)
2. Saya tidak pernah datang ke inti, saya minta izin karena keperluan, saya chat sore hari, di balas pada waktu dini hari.
3. Ketika teman lama core saya ingin bubar, ia chat saya terlebih dahulu untuk menanyakan pendapat saya, tidak di sangka core yang bubar adalah core ko Brian, saya syok ketika mendengar kabar itu, saya terima kasih respon yang sangat baik, tapi ia berprasangka buruk terhadap saya , ia berpesan supaya saya tidak perlu chat semua teman teman atau pun leader dari ko brian, supaya tidak ada kabar yang simpang siur.
4. Ketika ia mengumumkan bahwa teman core yang lama tidak bergabung ke dalam grup ini saya merasa kecewa, tapi ia mengkonfirmasi pada saat core “Are you oke ines” nampaknya ines kecewa karna gak bisa bertemu sama teman teman lama. (saya berpikir, mengapa ia mengkonfirmasi hal seperti itu di depan teman teman core yang lain ) Saya takut orang berprasangka buruk bahwa saya tidak bahagia dengan teman core yang sekarang ini.
5. Saya juga merasa, ketika saya bercerita, saya sama sekali tidak mendengarkan dengan baik.
Saya merasa saya tidak perlu lagi bercerita masalah apapun pada teman inti, memang tidak ada yang bisa diharapkan pada teman singkat ini, siapapun itu bisa mengecewakan, saya tidak merasa nyaman, saya tidak menjadi diri sendiri, saya tidak bisa tertawa dan bercerita dengan lepas , karna pikiran dan prasangka buruk terus datang dalam pikiran saya.
Kalau saya pernah kecewa
terhadapa Tuhan, tapi Tuhan berjanji selalu sertai hidup dan setiap Langkah yang
saya diambil, ia tidak pernah ngejudge orang lain, ia membuat saya percaya diri,
ia selalu membangkit semangat saya, bangkitkan pikiran saya yang buntu, saya
berpikir memang tidak seharusnya kita berharap pada manusia.
No comments:
Post a Comment